______ Let's ______

TRAVEL. DIVE. EAT. FLY. WRITE. 

_________ Because Everything is Awesome _________

 

 

 

May 17, 2014

10 days in Japan : Tateyama, Pegunungan salju di musim semi


Puncak Tateyama
[24 April 2014]
Hari ke 5 saya diawali dengan pagi yang menegangkan. Sekitar pukul 5 pagi saya sudah mulai mebereskan semua perlengkapan dan bersiap-siap untuk meninggalkan. Tiba-tiba saja terdengar bunyi "GUBBBBRAAAAKKKK".
 "Duriannn runtuh?????" gumam saya sembari mencari tau apa yang sebenarnya jatuh

Ternyata salah satu wanita eropa terjatuh dari kasurnya. Posisinya sekarang tepat terkapar di samping saya. Awalnya saya tak mengacuhkan orang itu sebelum di mengeluarkan suara seperti sedang Sakaratul Maut!!!!!!!!

A-yado gion Hostel
"Ekkkkkhhh.....ekhhhhh..ekhhhh!!!" Suara yang keluar dari mulut wanita. Kalau pernah melihat kambing di sembelih kira-kira seperti itulah bunyinya. Mana yang bangun cuma saya saja lagi. panik lah. 

Saya pun bergegas membangunkan yang lain terutama teman-temannya. Temannya pun juga ikut panik, beberapa tampak seperti khawatir dan hampir menangis. Mereka mencoba membangunkan wanita itu dengan menepuk pipinya sekitar 10 menitan. Tak lama kemudian wanita tersebut berhenti mengeluarkan suara aneh dan sedikit membuka mata dan bilang "What happen?". Wanita yang lain mencoba menjelaskan apa yang terjadi namun tak sampai 1 menit wanita tadi tertidur lagi dan tetap mengeluarkan suara aneh yaitu NGOROK! parah pisan!   haha.

Itenary kami hari ini sangat padat. Ada dua gunung yang harus kami daki dalam satu hari ini haha lebay. Untuk hari ini target kami adalah gunung Tateyama dan gunung Fuji!




Perjalanan Panjang ke Tateyama

Penampakan pegunungan alpens jepang selama di kereta. Saljunya benar-benar masih ada
Berdasarkan informasi Salju masih bisa di daerah alpens route japan, salah satunya di Tateyama. Jalan ke Tateyama sendiri baru di buka tanggal 16 april yang lalu jadi pengunjung sekarang sudah bisa berjalan melalui koridor salju yang tingginya bisa mencapai 15 meter. Nah ini dia gunung yang ga sengaja saya nemuin pas bikin itenary. Saya bersyukur berangkatnya pas tanggal segini meskipun mau liat Sakura aja harus naik ke gunung hehe

Pemandangan dari Cable car.Ini sudutnya curam pisan
Total perjalanan menuju kesana dari Kyoto adalah 4 jam. Pertama saya menggunakan JR thunderbolt menuju Toyama. Kota di bawah kaki pegunungan alpens jepang. Dari sana pindah stasiun dan cukup gampang tinggal ikuti petunjuk arahnya saja dan kita bakal menemukan tourist corner. Dikarenakan transportasi sampai puncak beranek ragam mulai dari bis, cable car dan sebagainya, sebaiknya langsung saja beli untuk 1 day passnya bisa satu arah atau round trip. untuk tiket one way menghabiskan sekitar 10000 yen...ah sudahlah demi melihat salju. Resume transportasi mulai naik dari Toyama sampai turun ke Omachi Onsenkyo kira-kira kek dibawah ini:


Pertjalanan menuju Puncak
Toyama chiho railroad > Tateyama Cable car > Tateyama Highland bus 

Perjalan turun
Tateyama tunnel Trolley Bus > Tateyama Ropeway > Kurobe Cable car >Kanden Tunnel Trolley car> Local Bus

Salju Pertama seumur hidup

Pemandangan dari Tateyama Highland bu

ini belakang papan informasi bener-benr gunung salju asli
Kini kita sudah sampai di puncak Tateyama. Di atas sini terdapat Resort yang difungsikan juga sebagai penginapan, terminal, tempat belanja dan tourist spot. Gedung ini penuh dengan orang-orang. Kebanyakan orang-orang disini juag dari China. Kami pun keluar dari gedung itu menyusuri jalan setapak mencoba merasakan sensasi salju yang sebenarnya! masin prosotan salju dan lempar-leparan salju pokoknya perjalanan yang ini saya speechless. Mudah-mudahan foto-foto ini bisa menggambarkan semuanya


Salju! diatas puncak Tateyama
Koridor salju. Baru dibuka tanggal 16 April kemaren. Ketinggian temboknya bisa mencapai 15 meter
Bangunan multifungsi bisa sebagai terminal, penginapan hingga pusat belanja
Puncak yang tertutup awan
Pemandangan dari Ropeway
Kurobe Dam, Pembangkit tenaga air terbesar di jepang, April air sungainya masih membeku 
Kalau musim panas mungkin pemandangannya kayak milford sound-nya new zealand 
Kereta terakhir ke Gunung Fuji

Berakhir juga kesenangan kami melihat salju meskipun dalam waktu singkat tapi benar-beanr puas! Destinasi selanjutnya adalah gunung Fuji, gunung ke 2 kami untuk hari ini. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 3 jam dengan sedikit bereksperimen menggunakan kereta. Dikarenakan tidak ada kereta langsung dari kaki gunung kurobe jadi harus transit di beberapa stasiun.

Perjalanan dari shinano-Omachi menuju matsumoto bisa di tempuh dengan kereta lokal. Dari matsumoto ganti kereta yang ke arah Tokyo dan turun di stasiun Otsuki, jangan kebablasan sampai Tokyo. Dari stasiun ini pindah lagi ke jalur Fujikyu. Untuk kereta ini tidak tercover dengan JR Pass jadi harus merogok duit sekitar 1000 yen. Tahukah bahwa kereta Fujikyu yang kami pakai ini adalah kereta terakhir! sedikit saja kami telat maka bersiap-siap jadi gelandangan...haha.

Kereta kali ini cukup kosong tapi masih ada saja siswa yang berseragam disini. kahirnya kami pun tiba di Stasiun Kawaguchiko tepat jam 23.00 dan check in terakhir di hostel adalah jam 23.00 juga haha. Untung hostelnya dekat dengan Stasiun.


2 comments:

  1. Halo mas, dari Shinano Omachi ke Gunung Fuji tanpa JR Pass bisa dengan rute di atas? tarifnya brp ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo2 juga. rutenya sama-sama aja. untuk tarifnya bisa check di http://www.hyperdia.com/en/...ini situs lengkap banget buat cari info rute dan harga transportasi di jepang

      Delete