Hallasan. puncak tertinggi korea |
Dol Hareubang, Patung dewa kesuburan dan perlindungan |
Kami tiba di Jeju di malam hari. Bandaranya memang tidak terlalu besar tapi cukup nyaman. Bandara sudah dilengkapi dengan bahasa inggris sehingga mempermudah bagi turis-turis seperti kami.Tidak ada yang namanya kereta di Jeju jadi untuk transportasi disini kebanyakan adalah bis dan taksi. Di bandara sendiri terdapat berbagai bis yang memiliki tujuan ke berbagai daerah di Jeju.
Tips: Perlu di ketahui kalau pergi ke Jeju bisa tanpa visa bagi orang Indonesia. Barangkali bisa diakalin dengan cara pergi lewat Hongkong atau Macau menuju Jeju dimana sudah ada penerbangan antar tempat tersebut (mudah2an infonya masih valid)
Jeju town tidak lah jauh dari bandara. cukup 10 menit menggunakan bis, kami pun tiba di Jeju town dimana hostel kami, the forest hostel, terletak. Hostel yang sangat mencolok dikarenakan bagian depan bangunan dipenuhi oleh lukisan pohon dan beberapa tanaman yang mungkin menggambarkan nama hostel ini. Hostelnya nyaman dan dapat free breakfast standar alias roti. Dalam satu dorm kami sekaramar dengan turis lainnya yang semuanya adalah western, 1 orang dari Kanada yang bernama Sam, 1 orang dari perancis, 1 orang dari Rusia, 1 orang Israel, 1 orang lupa dari mana dan 2 orang indonesia alias kami sendiri.
Day trip ke timur Jeju
Bunga menjelang summer |
Barangkali perlu 3 hari supaya bisa menikmati seluruh Jeju namun saya cuma punya 1 hari saja di pulau ini. Untuk berkeliling pun hanya bisa menggunakan bis dan taxi saja. Karena waktu yang terbatas akhirnya kami memilih taxi saja. Bisa dibilang ini taxi yang paling mahal selama hidup saya...harganya 1.2 juta rupiah !!!!!!!!!!!!!!! haha dan ini pun hanya untuk 8 jam %&%&$^&^!!!! Sebenarnya ini semua adalah idenya Sam, turis dari Vancouver. haha malah nyalahin orang. Yang paling absurd adalah si tukang supirnya yang tidak bisa berbahasa inggris. untungnya si Sam bisa sedikit-sedikit bahasa korea. Inilah salah satu percakapan kami dengan si supir taxi
Supir : %$&#*@(*#&@^#*#^#
kami : ..............
Supir : #&#^#*@^@*@&@(
Kami : .............
Supir : &#&#*(^$*$&#(#@&((
Kami : OK!!!!!!!
pada akhirnya kami dibawa ntah kemana haha
Karena kami hanya punya waktu tak lebih dari 8 jam, kami memutuskan untuk berkeliling ke daerah timur Jeju Island. Di daerah timur terdapat iconnya Jeju yaitu Seongsan Ilchulbong.
Nemu gurita di jalan |
Mysterious road
Sesuai namanya, lokasi ini isinya ya cuman jalan tok, paling ada beberapa kedai disekitarannya. Lokasinya sangat dekat dengan Love land, sebuah taman yang isinya patung-patung yang sedang ahhh sudah lah. Apa yang menarik dari jalan ini adalah sebuah tanjakan yang padahal menurun. Kabarnya ini dikarenakan ilusi optik saja akibat dari lingkungan sekitar. Jika dilihat dengan mata jalan ini terlihat naik tapi kenyataannya adalah turunan
Mysterious road, terlihat turun padahal itu adalah tanjakan |
Sanguburi Crater
Sebenernya saya menyesal kesini soalnya selain harga tiketnya yang mahal dan tidak terlalu worth it. Taman ini hanyalah bekas kawah yang sudah ditumbuhi oleh pepohonan. Hal yang menarik dari sini adalah terlihatnya jelas puncak gunung Hallasan. Hallasan merupakn puncak tertinggi di korea selatan.
Cekungan bekas kawah gunung berapi |
Folk Village
Katanya ini rumah adat di Jeju. Sayangnya tidak ada penduduk yang tinggal disana atau memang tempat ini cuma sebagai tujuan turis saja
Folk Village |
Seopjikoji
Sepanjang jalan menuju Seopjikoji |
Kalau temen-temen pernah melihat mercusuar trus ada gereja tapi di tepi tebing tepi laut...nah inilah tempat ini. tidak ada yang namanya tiket masuk alias gratis. Semesta memang mendukung ketika kami kesini, cuaca cerah dan langit yang biru. speechless lah
Ini dia menu utama kita di Jeju, Sunrise peak yang menjadi icon di Jeju. sebuah puncak dari gunung dasar laut. Tiket masuknya seharga 2000 Won. untuk mencapai puncak kira-kira membutuhkan waktu sekitar 30 menit tapi itu sudah plus foto-foto dan istirahat. jangan lupa untuk melihat para ahjumaa diver. Para nenek penyelam ini menyelam tanpa perlengkapan yang lengkap. tua-tua memang makin menjadi. mantap
Tugu new 7 wonder of nature di Seongsan ilchulbong |
Ini dia kawahnya! |
Ahjumma diver |
the top of seongsan ilchubong |
Gua lava yang sudah terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu. yang pasti dalemnya gelap dan dingin!
Manjagul Cave |
Ini dia sejarahnya kenapa gua ini terjadi |
Kembali ke Hostel
Sepanjang perjalanan pulang kembali ke hostel, kami disuguhi pemandangan sunset dan banyak turbin angin besar di sekitar pesisir pulau. Ini pertama kalinya saya melihat turbin angin besar seperti itu. biasanya hanya bisa melihat di televisi. Saya sendiri tidak tahu berapa persen listrik yang disupply dari pembangkit ini yang pasti turbin angin disana sangat banyak.
Turbin angin dimana-mana |
Akhir dari perjalanan kami menjelajahi Jeju timur adalah makan toppokki. Menurut saya ini makanan paling enak yang saya makan selama di Korea. Toppokki bisa di bilang aci ditambah saus tomat itu saja tapi enak! Di jeju sendiri terdapat mall yang berada tepat di bawah jalan raya. Mall ini memanjang mengikuti jalan raya di atasnya. Barang-barang yang dijual kebanyakan produk pakaian asli Korea seperti eider sampai merek entah apa namanya
Waktu tidur pun tiba dan siap-siap untuk menjelajahi kota selanjutnya dan terakhir yaitu Busan
Bersantai di rerumputan Seonsang Ilchulbong |
No comments:
Post a Comment